Sebenarnya
bukanlahkekosongan dalam arti tdak ada apa-apa, melainkan, melainkan lebih
tepat jika dikatakan kesunyian atau keadaan ‘suwung’ supaya kita
menjadi ‘dunung’ dalam arti paham dengan kemanusiaan kita yang bukan
apa-apa dan bukan siapa-siapa ketika berhadapan dengan Tuhan
NGGOLEKI SUSUHING ANGIN; Angin dalamhal ini adalah symbol dari roh. Maka
mencari sarang angin adalah mencari NGGOLEKI GALIHING KANGKUNG; Sebuah upaya
untuk sampai pada sebuah suasana. tempat bersemayamnya angin adalah mencari
tempat persemayaman Tuhan. Tempat persemayaman roh hanya bisa digapai ketika
kita mau masuk dan ‘slulup’ (menyelam) ke dalam roh kita sendiri.
NGGOLEKI TAPAKING KUNTUL NGLAYANG; Mencari jejak bangau yang sedang
terbang, secara harafiah hal itu tidak mungkin bisa kita ketemukan. Telapak
bangau itu ada pada bangau itu sendiri. Mencari jejak-jejak Tuhan, bukti-bukti
akan Tuhan, hanya akan sampai pada kemustahilan untuk bisa memahami
keseluruhan akan Tuhan, karena jejak itu ada pada Tuhan sendiri.>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar